Wednesday, January 04, 2006

YST ttg Mengapa Wanita diwarisi lebih kecil dari Pria

Jaman sekarang, banyak orang yang tidak paham lalu merasa Islam tidak adil dalam mengatur Ilmu tentang Perwarisan. perbedaan pendapat yang ada di masyarakat sah2 saja, karena itu memang hak kita untuk mengemukakan pendapat. Sebaiknya sebelum mengemukakan suatu pendapat, perlu memahami Latar belakang yang akan di komentari. Masyarakat Indonesia menulis banyak buku2 tentang Faraid / ilmu perwarisan, bahkan kata orang Malaysia pun..., mereka banyak membeli buku2 tentang Islam di Indonesia, mempelajarinya ... dan meng implementasikannya dalam kehidupan bermasyarakat. Sedangkan kita..., masih dalam tahap berdiskusi dengan pengetahuan yang mungkin belum "mumpuni".... asal njeplak saja (termasuk saya sih).

Ini ada alasan2 yang saya tahu:
Islam mengatur tentang Konsep Harta dalam Perkawinan, dimana sang Suami/Laki2 memiliki "Kewajiban" untuk memberikan nafkah Lahir dan Bathin kepada anak dan istrinya. Wanita tidak memiliki kewajiban untuk memberikan nafkah Lahir dan Bathin kepada anak dan suaminya. Apabila Wanita memberikan kontribusi Harta/asset/penghasilannya kepada harta bersama dalam perkawinan...., maka dapat dikategorikan sebagai SEDEKAH!!!!

Pria "membutuhkan Modal lebih besar dibandingkan Wanita untuk mengarungi Bahtera Pernikahan.

Rasulullah Muhamad SAW memberikan Mas Kawin kepada Istri nya Siti Khatijah sebesar 1000 ekor Onta... yang kalau di hitung2 dengan harga onta sekarang senilai 1 Milyar Rupiah. Walaupun pada saat itu Siti Khatijah adalah seorang yang Kaya Raya.

Dalam Aturan Harta dalam Perkawinan secara Syariah, Harta Asal Pria bisa tetap atau berkurang, sedangkan Harta Asal Wanita Bisa Tetap atau bertambah.

Kayaknya itu dulu deh yang saya baru tahu tentang hal tsb diatas. Ada permasalahan yang berkembang sekarang, yaitu Istri memiliki Income lebih besar dari Pria dan memberikan Nafkah kepada Keluarga mereka. .......

Wassalam
Yang benar Pasti dari Allah SWT,
kalau salah... pasti si Gue...
(Ali Indradjit)
Perencana Perwarisan

No comments: